Tgl 24 april 2013
Mari kita akan mengulas perbedaan manajemen japan dan amerika.
Menurut teori.Theory Z-How American
Business Can Meet the Japanese Challenge. Menggabungkan
manajemen gaya Amerika Serikat (tipe A) dengan gaya Jepang (tipe J). Perbedaan
:
- Jangka waktu ikatan kerja
- Cara pengambilan keputusan
- Lokasi tanggung jawab
- Jangka waktu evaluasi & promosi
- Mekanisme pengendalian
- Spesialisasi karir
- Perhatian terhadap karyawan
Contoh : perusahaan
Jepang diwakili oleh ikatan kerja seumur hidup dan pengambilan keputusan
bersama. Perusahaan Amerika yang sukses ternyata tidak menerapkan tipe A
konvensional. Perusahaan tersebut menggabungkan prinsip tipe A dengan tipe J.
Sebagai contoh, perusahaan tersebut menerapkan ikatan kerja jangka waktu lama,
dalam arti tidak pendek seperti tipe A dan tidak seumur hidup seperti tipe
J.Ouchi menyerahkan pengambilan keputusan bersifat partisipatif melibatkan
sejumlah besar karyawan, dan tanggung jawab merupakan fungsi bersama, hasil
dari proses kelompok atau tim.
Dalam perjalanannya
pendekatan ini masih membutuhkan waktu untuk sampai dikatakan sebagai aliran
manajemen baru. Meskipun demikian pendekatan tersebut cukup populer baik
dilingkungan akademis maupun praktis. Ide-ide pendekatan tersebut banyak
mempengaruhi praktek manajemen saat ini.
Teori Manajemen Kontemporer
Beberapa pendekatan sudah dibicarakan dimuka, dimana pendekatan-pendekatan
tersebut mengalami perkembangan. Ada beberapa perkembangan yang cenderung
mengintegrasikan pendekatan-pendekatan sebelumnya, menjadikan batas-batas
pendekatan yang telah dibicarakan menjadi tidak jelas. Namun demikian ada
pendekatan yang tetap berakar pada pendekatan-pendekatan tertentu. Bagian
berikut ini akan membicarakan pendekatan baru dalam manajemen :
1) Pendekatan Sistem
Sistem dapat diartikan sebagai gabungan sub-sub sistem yang saling
berkaitan. Organisasi sebagai suatu sistem akan dipandang secara keseluruhan,
terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan (sub-sistem), dan sistem/organisasi
tersebut akan berinteraksi dengan lingkungan.
Pada proses selanjutnya pendekatan inilah yang selama ini digunakan dalam
sistem manajemen pendidikan di indonesia. Sebelum munculnya sistem
pendekatan-pendekatan yang baru.
Input organisasi : dari lingkungan, contoh : bahan mentah, manusia, modal
keuangan, dan informasi